Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 05:40:39【Resep Pembaca】843 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(13346)
Artikel Terkait
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah
- Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita
- Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan
- BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
- Nikita keberatan terhadap vonis empat tahun & denda Rp1 miliar
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian
Resep Populer
Rekomendasi

DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG

BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan

Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif

Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra

Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar